Badan Pusat Statistik

Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan

Beranda

Rencana Terbit

Layanan

Selamat Datang di Website Badan Pusat Statistik Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan || Kami berkomitmen memberikan Pelayanan Prima sesuai Standar Pelayanan

Waktu Layanan PST BPS Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan:
Senin - Kamis : 08.00 s.d 15.30 WIB
Jumat : 08.00 s.d 16.00 WIB

Mohon kesediannya untuk mengisi Survei Kebutuhan Data Tahun 2025 pada link: http://s.bps.go.id/SKD2025_BPS1608

Provinsi Sumatera Selatan pada bulan Juli 2021 mengalami Deflasi sebesar 0,06 persen

Unduh Berita Resmi Statistik

Tanggal Rilis	:	2 Agustus 2021
Ukuran File	:	2.26 MB

Abstraksi

Provinsi Sumatera Selatan pada bulan Juli 2021 mengalami Deflasi sebesar 0,06 persen, Inflasi Tahun Kalender (kumulatif) sampai bulan Juli 2021 sebesar 0,76 persen. Sementara Inflasi Tahunan “Year on Year” (Juli 2021 terhadap Juli 2020) sebesar 1,46 persen.
Komoditas dominan yang menyebabkan terjadinya deflasi bulan Juli 2021 di Sumatera Selatan, antara lain: daging ayam ras, beras, jeruk, dan telur ayam ras, yang mengalami penurunan harga dibandingkan dengan rata-rata harga bulan Juni 2021.

Kota Palembang pada bulan Juli 2021 mengalami deflasi sebesar 0,06 persen, Inflasi Tahun Kalender (Kumulatif) sampai bulan Juli 2021 sebesar 0,77 persen. Sementara Inflasi Tahunan “Year on Year” (Juli 2021 terhadap Juli 2020) sebesar 1,43 persen.

Kota Lubuk Linggau pada bulan Juli 2021 mengalami deflasi sebesar 0,11 persen, Inflasi Tahun Kalender (Kumulatif) sampai bulan Juli 2021 sebesar 0,65 persen. Inflasi Tahunan “Year on Year” (Juli 2021 terhadap Juli 2020) sebesar 1,70 persen.

Indonesia bulan Juli 2021, berdasarkan pemantauan harga selama bulan Juli 2021 pada 90 kota IHK, menunjukkan bahwa 61 kota IHK mengalami inflasi. Sedangkan 29 kota mengalami deflasi.
Inflasi tertinggi terjadi di Kota Sorong, sebesar 1,51 persen, terendah di Kota Sampit sebesar 0,01 persen.
Deflasi tertinggi terjadi di Kota Manokwari sebesar 0,60 persen, terendah di Kota Samarinda dan Maumere sebesar 0,01 persen

Berita Resmi Statistik Terkait