·
Nilai ekspor Sumatera
Selatan Juli 2021 mencapai US$438,33
juta atau naik 9,25 persen dibanding Juni 2021. Begitu
juga jika dibandingkan dengan Juli 2020 meningkat 39,36 persen.
·
Ekspor nonmigas Juli 2021 mencapai US$433,59 juta, naik 10,78 persen
dibanding Juni 2021, dan jika dibandingkan dengan Juli 2020 juga naik 59,66 persen. Ekspor
migas Juli 2021 mencapai US$4,75 juta, turun 51,65 persen dibanding Juni 2021, dan
jika dibandingkan Juli 2020 turun 79,69 persen.
·
Tiongkok, Amerika Serikat dan
Malaysia menjadi negara tujuan utama ekspor Sumatera Selatan pada periode Januari
- Juli 2021, masing-masing mencapai US$682,96 juta; US$274,34 juta
dan US$191,36 juta, dengan
peranan ketiganya mencapai 52,57 persen dari total ekspor periode Januari - Juli
2021.
·
Nilai impor Sumatera
Selatan Juli
2021 sebesar US$30,49 juta atau turun
sebesar 63,59 persen jika dibandingkan bulan Juni 2021, jika dibandingkan dengan
impor Juli 2020 juga menurun 51,21 persen.
·
Impor nonmigas Juli 2021 mencapai US$30,29 juta, turun 62,48 persen dibanding Juni 2021, begitu juga jika dibanding impor nonmigas Juli 2020, turun 49,32 persen. Sedangkan impor migas Juli 2021 mencapai US$201,60 ribu, turun 93,32 persen dibanding Juni 2021,
dan juga turun 92,59 persen jika dibandingkan dengan Juli
2020.
·
Tiga Negara asal impor utama yaitu Tiongkok dengan nilai impor
sebesar US$347,14 juta,
diikuti Malaysia dengan nilai impor US$20,95 juta dan Vietnam dengan nilai impor
mencapai US$16,92 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 75,32 persen dari total impor periode Januari - Juli 2021.